Kamis, 18 Agustus 2022 menjadi tanggal yang bersejarah bagi Desa Bukit Raya Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara. Setelah pihak PT. Telkom Indonesia melaksanakan sosialisasi selama kurang lebih tiga minggu, Desa Bukit Raya kini resmi menjadi desa digital yang melaksanakan program Smart Village Nusantara.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara dan segenap pimpinan PT. Telkom Indonesia. Peresmian desa digital ini meliputi program Smart Village Nusantara dan sebuah ruangan Pusat Komunitas Digital Sepaku.
Sesi peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan diiringi oleh bunyi suara fitur Panic Button dari aplikasi SimpelDesa. Setelah diresmikan, rombongan pejabat masuk ke dalam ruangan Pusat Komunitas Digital Sepaku. Terdapat sepuluh unit komputer yang telah dipasang dan terpajang alat podcast di sudut ruangan yang dapat dimanfaatkan oleh Channel YouTube Pemerintah Desa Bukit Raya.
Dalam kesempatan eksklusif, Salam Bukit Raya yang merupakan sebuah program berita dari Channel YouTube Pemerintah Desa Bukit Raya berhasil mewawancarai khusus Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Ir. Bambang Susantono, MCP., MSCE., Ph.D. Dalam kesempatan tersebut, beliau berharap bahwa sebuah langkah transformasi digital Desa Bukit Raya ini dapat memotivasi atau menjadi contoh bagi desa-desa lain khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Sepaku. Harapannya seluruh elemen harus siap dengan adanya digitalisasi desa. Di kesempatan ini pula, beberapa masyarakat Desa Bukit Raya berhasil foto bersama dengan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara.
Suasana berbeda tampak di Lapangan Taruna Desa Bukit Raya pada Minggu pagi, 7 Agustus 2022. Masyarakat Kecamatan Sepaku memadati Lapangan Taruna untuk menghadiri Festival Sepaku Ibu Kota Nusantara yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berkolaborasi dengan KKN Universitas Gajah Mada. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk menyambut sekaligus memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 tahun.
Kegiatan Festival Sepaku Ibu Kota
Nusantara ini dimulai dari pelaksanaan Jalan Sehat dan dihadiri langsung oleh
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Alue Dohong beserta rombongan.
Turut hadir pula Pelaksana Tugas Bupati Penajam Paser Utara, Ir. H. Hamdam dan
Pelaksana Tugas Camat Sepaku, Adi Kustaman, S.Sos., M.H.
Kehadiran para tamu undangan ini disambut
tarian adat oleh sanggar tari uwat bolum. Masyarakat yang menyaksikan tarian
adat ini juga tak ingin kalah untuk mengabadikan momen ini.
Setelah dibuka dengan menyanyikan lagu
Indonesia Raya dan sambutan-sambutan, masyarakat pun bersiap mengikuti jalan
santai dengan rute yang telah ditentukan.
Jalan santai dibuka langsung oleh Wakil
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang didampingi oleh Pelaksana Tugas
Bupati Penajam Paser Utara.
Peserta jalan sehat melewati rute yang telah ditentukan. Tampak personel keamanan juga mengawal pelaksanaan jalan sehat ini. Begitupun panitia yang juga tersebar di berbagai titik sebagai penanda rute jalan sehat.
Antusiasme dari masyarakat terlihat jelas untuk mengikuti jalan sehat ini. Selain bermanfaat untuk menyehatkan tubuh, tampaknya doorprize menjadi salah satu pemicu semangat peserta.
Pijakan langkah kaki yang pasti dengan
semangat yang membara akhirnya membawa peserta jalan santai sampai di tempat
pemotongan kupon. Bentuk kepedulian dari panitia jalan sehat adalah dengan
memberikan fasilitas air minum gratis kepada peserta jalan sehat.
Peserta pun kembali melanjutkan perjalanan untuk mencapai titik finish di Lapangan Taruna. Memang, garis start dan garis finish, kedua-duanya berada di Lapangan Taruna. Sepanjang perjalanan, peserta jalan santai disuguhkan dengan suasana pedesaan yang tampak tentram dan indah karena berkibarnya bendera merah putih dan hiasan umbul-umbul yang menjulang tinggi yang seolah turut menyemarakkan euforia kemerdekaan Indonesia.
Seusainya tiba di garis finish, peserta jalan santai pun dapat membeli makanan ringan yang terdapat di stand UMKM. Selain kegiatan jalan santai, Festival Sepaku Ibu Kota Nusantara ini juga mempersilahkan kepada masyarakat Sepaku yang mempunyai produk UMKM untuk mendirikan stand disini. Termasuk Desa Bukit Raya yang memiliki banyak sekali produk unggulan, seperti jamu tradisional, wedang jahe instant, abon lele, keripik pare, bakpia, dan masih banyak lagi yang lainnya. Tentunya, produk-produk ini dibuat oleh ibu-ibu PKK dan Dasawisma Bukit Raya.
Kedatangan Pelaksana Tugas Bupati Penajam Paser Utara seusai mengikuti kegiatan jalan santai juga mendapat perhatian masyarakat sekitar yang ingin berfoto bersama. Sambil memakan jagung rebus, Bupati pun tampak tak canggung dengan masyarakat.
Tak lama, panitia mengundi pemenang
doorprize dari jalan santai ini. Hadiah doorprize tentunya bermacam-macam.
Mulai dari payung, mixer, oven, tumbler, setrika, termos, kompor gas, bahkan
hadiah besar seperti sepeda, kulkas, TV LED, dan mesin cuci.
Peserta jalan santai yang memegang kupon pun langsung menyimak dengan baik setiap digit angka yang diinfokan oleh MC. Bahkan, keantusiasan peserta lomba sangat terlihat sekali saat dibacakannya pemenang doorprize hadiah utama, seperti mesin cuci.
Keseruan dari Festival Sepaku Ibu Kota
Nusantara ini tidak berhenti disini. Acara berlanjut dengan digelarnya berbagai
lomba menarik, seperti lomba mewarnai, lomba menyanyi, yang diselenggarakan
oleh KKN Universitas Gajah Mada.
Malam hari, acara semakin seru dengan berbagai
penampilan menarik yang dipersembahkan oleh panitia.
Dan sebagai penutup seluruh rangkaian acara sejak pagi tadi, persembahan spesial Turonggo Cahyo Budoyo menghadirkan kesenian kuda lumping yang mengundang antusiasme masyarakat sekitar untuk hadir menyaksikan penampilan ini.
Yang terpenting adalah kita bisa memaknai
bersama arti kemerdekaan ini sekaligus merayakan euforia kemerdekaan Indonesia
yang ke-77 tahun.
“Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat”
yang menjadi slogan HUT RI Ke-77 ini tak lain dari peristiwa yang telah kita
alami selama kurang lebih dua tahun. Indonesia harus menghadapi tantangan dan
ujian yang bersejarah, yakni hadirnya Pandemi Covid-19.
Adanya kecemasan sosial hingga tekanan
ekonomi berat sangat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia di penjuru tanah
air. Namun, di tengah keterpurukan ini, semua elemen bangsa bersama-sama
bergerak dan bergotong royong untuk mewujudkan harapan.
Sebagai bentuk transparansi anggaran yang
dikelola oleh Pemerintah Desa, Pemerintah Desa Bukit Raya menggelar Musyawarah
Desa Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Semester I Tahun Anggaran
2022 yang bertempat di Balai Pertemuan Desa Bukit Raya. Musyawarah ini juga
mengundang Badan Permusyawaratan Desa, seluruh Ketua RT, dan Ketua Lembaga
Kemasyarakatan Desa lainnya.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa dan
Ketua BPD. Para peserta rapat pun menyimak dengan baik pemaparan dari Kepala
Urusan Keuangan mengenai laporan realisasi APBDes Semester I.
Dimulai dari Pendapatan Desa, persentase realisasi semester I mencapai 38,31% yang terdiri dari Pendapatan Asli Desa, Pendapatan Transfer, dan Pendapatan Lain-lain.
Sementara itu, di bagian Belanja Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa yang didominasi oleh belanja operasional Pemerintahan Desa dan program pemutakhiran profil desa, realisasi semester I mencapai 27,77% dari pagu anggaran Rp2.199.125.383,- .
Di Belanja Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa, persentase realisasi semester I sedikit naik mencapai 32,88% dari pagu anggaran Rp601.593.592,- yang didominasi oleh pembangunan fisik, dan operasional dari bidang Pendidikan, kesehatan, dan penataan ruang.
Lalu, di Belanja Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, persentase realisasi semester I hanya 20,16% dari pagu anggaran yang mencapai Rp213.187.100,- yang meliputi kegiatan perlindungan masyarakat, kebudayaan dan keagamaan, lembaga masyarakat, dan kepemudaan olahraga.
Kemudian, realisasi semester I Belanja Bidang Pemberdayaan Masyarakat menyentuh angka 26,56% dari pagu anggaran Rp279.441.364 , yang meliputi bidang pertanian dan peternakan hingga perdagangan dan perindustrian.
Dan yang terakhir Belanja Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat dan Mendesak Desa mencapai 50,28% dari total anggaran Rp434.600.000,- yang didominasi oleh program pemerintah pusat yakni Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa dan pencegahan sekaligus penanggulangan Covid-19.
Masih rendahnya pencapaian realisasi di
semester I ini dari rentang waktu Januari s.d Juni, diakibatkan lambatnya penyaluran
Alokasi Dana Desa (ADD) yang dananya bersumber dari Kabupaten, sehingga
pelaksanaan kegiatan yang menggunakan dana ADD tidak dapat berjalan dengan
maksimal.
Dengan keterbukaan realisasi anggaran desa yang dilakukan dalam musyawarah desa ini, semakin membuktikan bahwa Desa Bukit Raya sangat memperhatikan aspek akuntabilitas dan transparan.
Telkom Living Lab Smart City Nusantara
Jl. Gunung Sahari Raya No.53, Jakarta Pusat
Living Lab Smart City Nusantara